Beberapa pemain Timnas Indonesia yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk menghadapi Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang minim menit bermain. Hal ini membuat Shin Tae-yong merasa khawatir dengan kondisi tersebut. Dari total 26 pemain yang dipanggil, terdiri dari 12 pemain dari liga lokal dan 14 pemain yang bermain di luar negeri atau lebih dikenal dengan sebutan abroad.
Beberapa pemain abroad seperti Nathan Tjoe A-on, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, bahkan Thom Haye masih belum mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. Bahkan Thom Haye belum memiliki klub saat ini. Meskipun demikian, Shin Tae-yong merasa tidak punya banyak pilihan selain tetap memanggil pemain-pemain tersebut karena tidak ada pengganti yang bisa menggantikan mereka.
“Nggak bisa dipungkiri memang saya khawatir dengan kondisi seperti ini. Tapi ya mau gimana lagi, kita nggak punya opsi lain selain memanggil mereka,” ujar Shin Tae-yong kepada wartawan. “Situasinya memang sedikit sulit, tapi mau tidak mau kita harus menghadapinya,” tambahnya.
Nathan baru saja mencatatkan dua menit bermain bersama Swansea City di Championship Inggris. Sementara Arhan hanya bermain tiga menit sepanjang tahun ini bersama Suwon FC. Marselino dan Ragnar juga belum mendapatkan kesempatan masuk skuad klub barunya masing-masing, sedangkan Thom belum bisa bermain karena belum memiliki klub.
Hari ini, Timnas Indonesia telah berangkat ke Arab Saudi setelah menjalani Pemusatan Latihan (TC) selama dua hari di Jakarta. TC di Jakarta hanya diikuti oleh 11 pemain lokal, karena Adi Satryo absen karena izin ke rumah sakit. Para pemain abroad dijadwalkan akan menyusul Timnas Indonesia di Arab Saudi untuk persiapan pertandingan melawan tuan rumah pada 5 September mendatang.
Meskipun kondisi pemain abroad yang minim menit bermain menjadi perhatian utama, Shin Tae-yong tetap optimis bahwa mereka akan memberikan kontribusi maksimal bagi Timnas Indonesia. Semoga Garuda dapat memberikan penampilan terbaik dan meraih hasil positif dalam pertandingan melawan Arab Saudi nanti.