Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri merasa kecewa dengan kekalahan mereka di Hong Kong Open 2024. Mereka tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada. Saat berhadapan dengan Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae di babak perempatfinal, Daniel dan Fikri harus menelan kekalahan dalam dua gim langsung hanya dalam waktu 43 menit. Skor akhirnya adalah 18-21, 17-21 dalam pertandingan yang digelar di Hong Kong Coliseum pada Jumat (13/9/2024).
“Momentum selalu berada di pihak lawan setelah interval terutama di gim kedua. Saya banyak melakukan kesalahan yang cukup mengecewakan. Di sisi lain, Kang dan Seo berhasil kembali dengan permainan mereka setelah interval,” ujar Fikri melalui pernyataan dari PBSI.
Kekalahan ini merupakan kali kedua bagi Daniel dan Fikri saat bertemu dengan wakil Korea Selatan. Dua pekan sebelumnya, mereka juga bertemu dalam turnamen Japan Open 2024. Meski kalah, Daniel dan Fikri masih mampu merebut satu gim dengan skor 21-12, 15-21, 19-21.
“Dibandingkan dengan pertemuan di Jepang, performa kami hari ini tidak bisa dikatakan lebih baik. Saat Japan Open, kami bisa memaksa mereka ke rubber game. Hari ini sebenarnya momentum ada, namun kami gagal memanfaatkannya,” tambah Fikri.
“Setelah interval, permainan depan kami mulai menurun, kami melakukan banyak kesalahan sendiri. Kami terkunci di angka 11 ketika unggul 11-9, kemudian mereka berhasil mengambil enam poin secara beruntun. Hal tersebut tidak boleh terjadi lagi. Kami harus belajar untuk mengantisipasi situasi seperti itu,” kata Daniel.
Meskipun harus tersingkir di Hong Kong Open, Daniel dan Fikri tetap berharap performa mereka akan terus berkembang ke depannya. Mereka segera bersiap untuk mengikuti China Open yang akan berlangsung mulai 17 hingga 22 September 2024.
“Tiga turnamen terakhir (Japan Open, Korea Open, Hong Kong Open) mungkin tidak begitu memuaskan, namun juga tidak terlalu buruk. Kami berharap bisa melangkah lebih jauh lagi, semoga di China Open nanti kami bisa meraih hasil yang lebih baik,” ungkap Daniel dengan harapan yang tinggi.