Pembalap Pramac Jorge Martin finis di posisi kedua di MotoGP Jepang 2024. Martin ingin mengejar Francesco Bagnaia namun akhirnya harus menyerah karena masalah dengan motornya. Martin memulai balapan dari posisi ke-11 di Sirkuit Motegi, Minggu (6/10). Dalam tiga putaran pertama, Martinator langsung melaju ke posisi kedua untuk mengikuti Bagnaia, yang akhirnya keluar sebagai pemenang balapan.
Jarak antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia naik turun sepanjang balapan. Di akhir balapan, Martin berhasil mendekati Bagnaia dengan hanya selisih setengah detik dan terlihat lebih cepat daripada lawannya. Namun, Martin harus menghentikan usahanya untuk mengejar Bagnaia karena masalah dengan bagian depan motornya. Ia menyadari bahwa lebih baik finis kedua daripada memaksakan diri dan merugikan peluangnya dalam persaingan juara dunia.
Dengan tambahan 20 poin dari balapan utama MotoGP Jepang, Jorge Martin masih tetap memimpin klasemen dengan 392 poin, unggul 10 poin dari Bagnaia di posisi kedua. Martin mengungkapkan perasaannya setelah balapan, “Saat aku mendekati Bagnaia, aku yakin bisa melakukannya. Aku melihat kesalahan yang dilakukan Bagnaia di Tikungan 11, jadi aku berpikir ‘Ayo, ayo tekan.’ Namun, sayangnya aku kehilangan kendali di Tikungan 3. Aku hampir jatuh namun berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan siku. Aku kehilangan sedikit waktu dan ketakutan, jadi aku memutuskan untuk mengendalikan diri.”
Martin juga menyoroti pentingnya kualifikasi yang bagus, “Ini berkaitan dengan kejuaraan, kami harus memperhatikan setiap poin. Mulai dari posisi ke-11, aku harus meningkatkan performa kualifikasi. Ketika aku berada di barisan depan, aku bisa memimpin balapan dan mengendalikannya.”
Dengan gaya santai, Jorge Martin mengakhiri ceritanya tentang balapan MotoGP Jepang 2024.
