Para peternak sapi perah di Jawa Tengah hingga Jawa Timur sedang ribut-ribut nih, guys. Mereka pada buang-buang susu hasil kerja keras mereka, loh. Kenapa? Karena susu lokal mereka nggak bisa diserap habis setelah ada pembatasan kuota di industri pengolahan.
Contohnya, peternak sapi perah dan pengepul susu di Boyolali, Jawa Tengah tuh sampai aksi mandi susu dari susu yang gak kebagian di industri. Seru banget kan? Mereka protes keras nih atas pembatasan kuota di Industri Pengolahan Susu (IPS). Mereka kecewa banget karena susu sapi lokal mereka jadi kurang diminati.
Mereka berharap banget nih pemerintah dan industri pengolahan bisa lebih memprioritaskan produksi susu lokal untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri. Para peternak sapi perah dan pengepul susu di Jawa Timur juga nggak kalah ribut, lho. Mereka juga protes hal yang sama.
Bayu Aji Handayanto, peternak sekaligus pengepul susu, bilang kalau masalah ini terjadi karena kurangnya kontrol dari pemerintah terhadap susu impor. Dia berharap banget nih pemerintah bisa lebih memperhatikan pasokan susu dalam negeri.
Di sisi lain, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng udah melaporkan kejadian ini ke Kementerian Pertanian. Mereka udah ngomong sama Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan serta beberapa direktur di sana.
Mereka juga bakal ngadain rapat dengan asosiasi industri pengolahan susu dan pemerintah daerah sentra penghasil susu. Tujuannya biar bisa tau kenapa kuota susu dari pengepul di Jawa Tengah dan provinsi lain dikurangi.
Mereka juga bakal cek dugaan susu impor jadi biang keladi dari kurangnya serapan susu peternak lokal. Jadi, semoga rapatnya bisa menyelesaikan masalah ini ya, guys.
Soal impor susu, Presiden Prabowo Subianto nggak akan impor sapi untuk program susu gratis, tapi malah mau impor 1 juta ekor sapi perah dalam 5 tahun. Harapannya sih, sapi impor ini bisa menutup kekurangan 80 persen kebutuhan susu yang nggak bisa dipenuhi oleh peternak lokal.
Jadi, semoga masalah serapan susu ini segera terselesaikan ya, guys. Semoga peternak sapi perah di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa tetap produktif dan nggak perlu lagi buang-buang susu. Ayo kita dukung peternak lokal agar bisa bersaing dengan susu impor. Semangat!